Tata cara penomoran surat dalam gerakan pramuka disusun sebagai
berikut :
1. Nomor urut surat keluar
2. Kode Kwartir
3. Kode Komisi/ Bidang
CONTOH
: 234/ 03.953/954 – C
234
: Nomor Urut surat keluar
03.953
: Kode Kwartir Ranting +
Nomor Gudep
C
: Kode Surat /Komisi – Bidang
Keterangan
: Surat tersebut dikeluarkan oleh Kwartir Cabang;
Pada
point (b) 11 adalah kode nomor Kwarda
dan 33 kode Kwarcab.
Apabila
surat tersebut dikeluarkan oleh Kwartir Ranting maka penulisan nomor surat
menjadi : 113301
(
01 adalah kode nomor Kwartir Ranting)
Adapun Pembagian Kode Surat dan Komisi/ Kelompok sbb
:
KODE
|
KOMISI/
BIDANG/ KELOMPOK
|
A
|
Pimpinan,
Staf, Tata Usaha
|
B
|
Komisi
Tekpram
|
C
|
Komisi
Giat Ops
|
D
|
Komisi
Keuangan
|
E
|
Komisi
Administrasi
|
F
|
Lemdika
|
G
|
Kehumasan
|
H
|
Saka
Bahari
|
J
|
Saka
Bakti Husada
|
K
|
Saka
Bhayangkara
|
L
|
Saka
Dirgantara
|
M
|
Saka
Kencana
|
N
|
Saka
Tarunabumi
|
P
|
Saka
Wanabakti
|
Q
|
Badan
Pengelola Unit Usaha Kwartir
|
R
|
Unit
Usaha Taman Rekreasi Pramuka
|
S
|
Unit
Usaha Bumi Perkemahan
|
T
|
Unit
Usaha Kedai Pramuka
|
U
|
Unit
Usaha Lain ( Percetakan, Koperasi dll)
|
V
|
Yayasan
Pramuka
|
Dalam
pemberian Kode surat ada beberapa yang kode yang menyesuaikan perubahan komisi
yang ada saat ini, seperti yang dilakukan salah satu Kwartir Daerah dengan
mengeluarkan SK untuk perubahan itu, seperti :
B
|
Komisi
Tekpram
|
Komisi
Binawasa
|
C
|
Komisi
Giat Ops
|
Komisi
Program Pendidikan
|
D
|
Komisi
Keuangan
|
Komisi
Keuangan (Tetap)
|
E
|
Komisi
Administrasi
|
Komisi
Manajemen
|
Catatan
: Penggunaan Kode dengan Huruf I dan O ditiadakan untuk menghindari
kesamaan dalam penulisan dengan angka 1(satu) atau 0 ( Nol ).
Jika
terjadi penambahan kelompok maka dapat diberi kode huruf berikutnya dan bila
telah sampai Z dapat dilanjutkan dengan penulisan kode AA, BB dan seterusnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar